Dermatolog dari Skin & Co, dr. Balquist Farida, Sp.KK mengatakan mendapat kulit cerah tanpa melakukan perawatan sama sekali bukan tidak mungkin, hanya saja tetap diperlukan usaha khusus seperti menjaga kesehatan dari dalam tubuh.
Untuk membuat kulit terlihat cerah, konsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin sangat diperlukan. Selain itu, seseorang harus menjaga kesehatan hati (liver) dan ginjal.
Baca juga: Mengenal perawatan kulit dengan teknologi pikosekon
Baca juga: Enam kandungan minuman kesehatan yang bisa mempercantik kulit
"Liver berfungsi untuk mendetoks racun, kalau orang kena penyakit liver kulitnya akan gelap. Kesehatan dalam tubuh itu mempengaruhi kesehatan kulit di luar. Bila sistem organ kita sehat, ginjal dan liver terutama, kulit akan tampak sehat. Kulit yang sehat akan terlihat cerah," kata dr. Balquist dalam bincang-bincang daring, Rabu (19/8).
Selain ginjal dan liver, jantung juga memiliki peran untuk mencerahkan kulit. Jika jantung tidak dapat memompa dengan baik, maka darah tidak dapat membawa nutrisi dan vitamin kepada kulit.
"Gizi utama kita dibawa oleh darah, jika tidak dialirkan dengan baik kualitas kulit akan menurun dan enggak sehat, warna kulit otomatis berpengaruh, bibir juga akan kering dan pucat," ujar dr. Balquist.
Selain itu, untuk membuat kulit berwarna cerah, hindarilah terkena sinar matahari langsung dan selalu menggunakan tabir surya.
"90 persen yang membuat tanning matahari, jadi kita harus pintar mengatur aktivitas. Kalau males pakai sunblock ya harus mengatur waktu, misalnya olahraga sebelum jam 8 atau di atas jam 4," kata dr. Balquist.
Baca juga: Balitbangtan temukan khasiat kulit ari kacang tanah untuk kesehatan
Baca juga: Jenis pelembap yang cocok untuk anak, losion atau krim?
Baca juga: Alasan tabir surya perlu tetap digunakan meskipun #dirumahaja
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020