Pusat Managemen Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat dini hari menyebutkan, kepadatan arus lalu lintas dan sikap tidak disiplin pengguna jalan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Pengguna jalan umumnya akan segera memacu kendaraan lebih cepat jika ada celah di depannya dengan tujuan agar dapat ke tempat tujuan lebih cepat.
Hal itu justru menimbulkan kecelakaan karena dalam waktu yang bersamaan ada juga kendaraan yang ingin melaju lebih cepat dari arah yang sama.Kecelakaan yang sama umumnya hanya melibatkan tiga hingga empat kendaraaan dan biasanya terjadi pada jam berangkat atau pulang kerja.
Sekitar pukul 21.00 WIB, sebanyak 10 kendaraan terlibat tabrakan karambol di jalan tol TB Simatupang KM 29 arah Kampung Rambutan.
Sepuluh kendaraan tersebut bernomor polisi B 1086 YC, B 1616 OS, B 2625 OI, B 1801 PFE, B 2205 EW, B 2839 RF, B 2126 ZO, B 2147 LI, B 2659 FQ dan F 8015 FS.
Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Bripka Rahmad mengatakan, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol telah dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
Kecelakaan itu tidak menyebabkan korban luka maupun jiwa dan hanya kerugian materi. Saat ini polisi masih menyelidiki terjadinya tabrakan itu.
Kecelakaan karambol hampir terjadi tiap hari di jalan tol Jakarta namun yang melibatkan 10 kendaraan sekaligus sangat jarang terjadi.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
