Malang (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Malang (Persema) mengaku tidak terbenani dengan pertandingan derby-nya melawan Arema pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (10/1).
Pelatih Persema Subangkit, Kamis, mengatakan, pertandingan menghadapi tim satu kota, Arema, bukan sebuah pertandingan berat sehingga tidak ada persiapan khusus untuk melawan tim yang bercokol di puncak klasemen sementara LSI 2009/2010 itu.
"Kami tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Arema bahkan anak-anak juga saya liburkan selama tiga hari untuk menikmati tahun baru. Usai menjamu Persib Bandung beberapa waktu lalu anak-anak juga diberi jatah libur dua hari," tegas Subangkit.
Ia mengakui, selama ini anak asuhnya seperti memiliki beban mental untuk bertanding menghadapi Arema sehingga harus ada upaya agar beban mental yang ada di pundak para pemainnya hilang. Salah satunya dengan cara memberi kesempatan libur tahun baru.
Dalam setiap kesempatan termasuk ketika mengawali latihan, katanya, dirinya juga tidak pernah absen memberikan motivasi terhadap para pemainnya agar laga lawan Arema nanti tidak menjadi beban. Anggap saja peryandingan itu tidak ubahnya seperti laga luar kandang lainnya.
Untuk meladeni Arema nanti, lanjutnya, juga tidak ada persiapan khusus, baik teknik maupun strategi yang bakal diterapkan."Persiapan kami hanya mental dan fisik pemain saja agar tidak sampai `down` saat berlaga di lapangan dengan dukungan suporter Arema yang cukup fanatik," tegasnya.
Mantan pelatih Persekabpas Pasuruan itu menegaskan, meski anak asuhnya libur selama tiga hari, kondisi fisik harus tetap dijaga agar tidak "drop" agar pada saat latihan pertama setelah libur bisa langsung siap berlatih taktik dan teknik.
Selain itu, katanya, kalau pemain dalam kondisi siap secara fisik, tim pelatih tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk fokus pada strategi yang bakal diterapkan ketika menghadapi Arema.
"Kita semua tahu kekuatan Arema seperti apa dan saat ini juga berada di puncak klasemen sementara, namun kami tidak gentar untuk memasang target tidak kehilangan poin di kandang `singa`," tegas Subangkit.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009