Milan (ANTARA News/Reuters) - David Beckham hampir menangis ketika timnya AC Milan mendapat undian melawan klub lamanya Manchester United dalam babak 16 besar Liga Champions, kata pemain tengah Inggris itu, Rabu.

Pemain berusia 34 tahun, yang mengawali lima bulan masa dipinjamkan untuk kedua kalinya di Milan dari Los Angeles Galaxy itu, khususnya sangat menantikan pertemuan kedua pada Maret di Manchester setelah memenangi Piala Eropa 1999 dalam karirnya selama 10 tahun di Old Trafford.

"Ketika saya mendengar mengenai pertemuan tersebut saya hampir menangis," kata Beckham dalam jumpa pers pertamanya sejak tiba kembali di Milan. "Saya mencintai klub tersebut. Ini menjadi malam yang mengharukan.

"Saya tidak pernah kembali ke Old Trafford dalam enam tahun. Itu selalu menjadi tempat yang spesial di hati saya."

Beckham, berharap memastikan tempat dalam tim Piala Dunia Inggris dengan kembali bermain di Eropa selama libur musim kompetisi di AS, membantah rekan setimnya mungkin akan dikeluarkan jika ia mengambil tempat mereka dalam tim.

"Saya tidak mengharapkan mengawali pertandingan. Saya hanya ingin menjadi bagian dalam tim. Para pemain tidak cemburu. Mereka senang melihat saya kembali," katanya.

"Saya rindu tim tersebut, para pemain, fans. Grupnya sangat mirip. Di Manchester United tetap sama, tidak pernah berubah," katanya, lalu menambahkan ia menyesal melihat kepergian Carlo Ancelotti, Kaka dan Paolo Maldini sejak tinggal pada musim lalu.



Bek kanan

Milan, urutan kedua dalam Serie A, tidak diperkuat pemain yang lama cedera Massimo Oddo sehingga pelatih baru Leonardo mengisyaratkan ia mempertimbangkan akan memainkan Beckham dengan peran sebagai bek kanan yang tidak biasa.

Pemindahan seperti itu tampaknya tidak akan merusak mimpi Beckham untuk bermain dalam Piala Dunia keempatnya di Afrika Selatan pada Juni setelah pelatih Inggris Fabio Capello mengatakan ia akan berada dalam tim jika ia fit dan dalam kondisi yang bagus.

"Saya akan senang bermain dalam posisi apapun, dalam pertahanan, dalam serangan," kata Beckham, yang mengenakan jas gelap, dasi hitam dan baju putih.

"Saya perlu bekerja keras. Bukan jaminan (saya akan pergi ke Piala Dunia). Tidak semudah itu. Saya harus melatih kebugaran saya."

Masih menjadi salah satu pesepak bola paling laris di dunia,

Beckham menyampaikan dengan mudah satu baris dalam bahasa Italia yang baik: "Bahasa Italia saya sedang-sedang saja. Selamat Tahun Baru tidak hanya bagi Milanistas tetapi semua orang di Italia."

Pemain tengah itu mengawali masa dipinjamkan pada musim lalu dengan baik sebelum akhirnya kelelahan setelah hampir setahun tanpa henti bermain sepak bola. Kali ini ia ingin membantu Milan mengejar pemimpin klasemen dan juara bertahan Serie A Inter Milan.

"Memenangi gelar adalah keinginan nomor satu saya. Memenangi gelar bersama AC Milan," katanya, membantah penjualan pemain-pemain top dalam bursa transfer terakhir semakin melemahkan Serie A.

"Menurut saya liga tidak kehilangan daya tariknya. Pasti tidak. Saya tidak tahu (apakah saya akan kembali ke Milan di masa mendatang)...," tambahnya.
(*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009