Kasus positif COVID-19 di Kaltara bertambah tiga orang

Total kasus positif COVID-19 di Kaltara ada 332 orang, sembuh 298 orang, meninggal dua orang

Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) bertambah tiga orang sehingga secara komulatif jumlah kasus positif corona di daerah itu mencapai 332 kasus.

Tambahan tiga orang itu menyebar di Tarakan satu pasien dengan inisial ER (42) dengan riwayat perjalanan dari Batam, sedangkan dua pasien dari Malinau berinisial MT (22) dan PT (36) adalah klaster perusahaan.

“Total komulatif kasus positif COVID-19 di Kaltara ada 332 orang, sembuh 298 orang, meninggal dua orang sedangkan yang masih dirawat ada 32 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltara, Agust Suwandy di Tanjung Selor, Rabu.

Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltara jadi 328 orang setelah ada tiga tambahan

Pasien yang masih dirawat sebanyak 32 orang, tersebar di Tarakan ada 24 orang, empat orang di Bulungan, dua di Nunukan dan dua di Malinau.

Kemudian ada dua pasien tambahan yang dinyatakan sembuh yakni dua orang di Nunukan dengan inisial IN (42) dan MT (35), serta dua pasien di Bulungan dengan inisial AP (21) dan LW (45).

Selanjutnya jumlah saspek yang diisolasi sebanyak 57 orang. Kasus saspek bila seseorang memiliki salah satu kriteria berikut yakni orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltara bertambah sembilan

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltara bertambah sembilan

Kemudian orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19. Serta orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Untuk kasus probabel di Kaltara ada 19 orang, kasus probabel yakni kasus saspek dengan ISPA berat/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR,” kata Agust.

Baca juga: Tangani COVID-19, Kalimantan Utara siap "all out"

Baca juga: Persentase kesembuhan COVID-19 di Kaltara sebesar 90,44 persen