Palembang (ANTARA News) - Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu pukul 18.40 WIB, semasa hidupnya telah menjadikan Polri lebih independen.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Abdul Gofur ketika diminta pendapatnya tentang almarhum mantan presiden RI keempat itu di Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, dibawah kepemimpinan Gur Dus, Polri menjadi independen sehingga keberadaan aparat penegak hukum itu semakin mandiri.
Dengan Polri yang lebih independen itu maka aparat keamanan tersebut akan semakin profesional, ujar dia.
Jadi dibawah kepemimpinan Gus Dur, Polri menjadi independen sehingga aparat penegak hukum itu semakin profesional, kata dia pula.
Menurut dia, selain itu Gur Dur merupakan memimpin yang penuh toleransi dan berani sehingga jasanya terhadap bangsa sangat besar.
Sehubungan itu dengan meninggalnya sosok pemimpin yang kharismatik itu pihaknya merasa kehilangan, kata dia.
Oleh karena itu pihaknya turut belangsungkawa atas meninggalnya mantan Presiden itu, kata dia lagi.
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada usia 69 tahun karena sakit di RSCM Jakarta, Rabu pukul 18.40 WIB.
Abdurrahman Wahid menjabat Presiden RI keempat mulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001. Putra pertama dari enam bersaudara itu lahir di Desa Denanyar, Jombang, Jawa Timur, pada 4 Agustus 1940
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009