Tulungagung (ANTARA News) - Endang (29), warga perumahan Puri Permata blok H, Kelurahan Sembung, Kecamatan Kota, Tulungagung, Jawa Timur, harus dirawat intensif karena terluka akibat tusukan senjata tajam.
Ia terluka di bagian dagu, pelipis kanan, tangan, serta dada saat berupaya untuk melawan perampok yang datang ke rumahnya, Rabu (30/12) malam.
Kepala Kepolisian Sektor Kota, AKP Slamet Riyadi, Kamis mengemukakan, kejadian itu berawal dari kawanan perampok yang diketahui berjumlah tiga orang masuk ke dalam rumah korban dengan menjebol genting atau atap rumah.
"Perampok masuk ke dalam kamar korban, dan langsung menyekapnya," katanya mengungkapkan.
Para perampok tersebut, kata dia, meminta agar korban menunjukkan lokasi penyimpanan benda-benda berharga, namun korban mengelak, sehingga kejadian itu berlangsung.
"Para perampok tersebut kalap, lalu melukai korban dengan senjata tajam di beberapa anggota badannya. Bahkan, mereka juga mengikat tubuh korban dengan tali plastik di kaki dan tangan," katanya menjelaskan.
Slamet juga mengatakan, pihaknya langsung memburu para perampok yang sudah melarikan diri tersebut. Hingga saat ini, satu dari tiga perampok itu berhasil diamankan.
Perampok tersebut diketahui berinisial AMH, dan kini masih dalam pemeriksaan petugas. Ia berhasil ditahan di kompleks lokalisasi Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, tidak jauh dari lokasi perampokan.
Sementara itu, adik korban bernama Joko mengaku, baru mengetahui jika terjadi perampokan di rumah kakaknya tersebut. Menurut dia, kakaknya itu memang tinggal seorang diri, sehingga saat kejadian berlangsung, tidak ada yang mengetahui.
"Dia memang tinggal sendirian di rumah. Saya baru tahu, saat diberi tahu oleh atasan saya, jika terjadi perampokan di rumah kakak," katanya mengungkapkan.
Hingga kini, kondisi korban masih kritis. Ia dirawat di ruang khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009