Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menangkap Raka Pradi Wardana (23) pemilik tempat karaoke Niszar yang berlokasi di sekitar area relokasi Pasar Johar Baru Semarang yang mempekerjakan anak di bawah umum sebagai pemandu lagu.

"Tersangka Raka Pradi Wardana mempekerjakan seorang perempuan yang masih berusia 17 tahun sebagai pemandu lagu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin di Semarang, Rabu.

Baca juga: Polda Jateng bongkar prostitusi karaoke dan griya pijat di Semarang

Menurut dia, tersangka Raka Pradi Wardana mempekerjakan korban RA sejak sebulan terakhir.

Ia menjelaskan korban dibayar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per jam untuk melayani tamu yang datang ke tempat karaoke.

"Korban dipekerjakan antara pukul 09.00 hingga 04.00 WIB," katanya.

Baca juga: Ormas se-Jawa Tengah tuntut penutupan tempat karaoke sekitar MAJT

Dalam perkara ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa nota tagihan yang dibayarkan tamu karaoke hingga akta kelahiran korban.

Sementara itu, tersangka Raka Pradi Wardana mengaku tidak mengetahui jika korban masih di bawah umur.

"Yang bersangkutan datang untuk mendaftar kerja," katanya.

Baca juga: Satpol PP Mukomuko razia tempat karaoke

Perbuatan tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020