Jakarta (ANTARA News) - Jenazah mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.49 WIB dan langsung diberangkatkan ke Surabaya dengan pesawat Hercules milik TNI AU A-1341, Kamis.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II turut menyambut kedatangan jenazah yang akan langsung diberangkatkan. Jenazah tidak ditempatkan di ruang khusus terlebih dahulu tetapi langsung dibawa menuju pesawat.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan telah berangkat lebih dulu sekitar pukul 07.00 WIB. Turut dalam rombongan Presiden, mantan Wapres Try Sutrisno beserta istrinya Ny Tuti Setiawati Sutrisno.
Presiden Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkum HAM Patrialis Akbar, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkes Endang Sedyaningsih, Menlu Marty Natalegawa, Menag Suryadharma Ali dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Kerabat dan keluarga mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid juga diberangkatkan lebih awal ke Jombang, Jawa Timur, dengan menggunakan tiga pesawat milik TNI AU dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis pagi.
Tiga pesawat milik TNI AU tersebut adalah Hercules A-1321, Fokker 2803, dan CN 235. Para kerabat dan keluarga diberangkatkan sekitar pukul 07.30 WIB atau 30 menit lebih awal dari jenazah yang rencananya diberangkatkan sekitar pukul 08.00 WIB.
Jenazah akan diberangkatkan ke Surabaya dengan pesawat Hercules dan dari Surabaya jenazah akan diberangkatkan ke Jombang melalui jalur darat. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009