Bandarlampung (ANTARA) - Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) Mahkamah Agung Prim Haryadi memberikan penghargaan kepada Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang dan dua pengadilan negeri (PN) di Lampung dalam rangka penilaian pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) tingkat nasional.
"Penilaian PTSP se-Indonesia ini kita lombakan selama satu tahun sekali. Untuk PT Tanjungkarang mendapatkan juara III, dua pengadilan lainnya yakni PN Tanjungkarang juara II dan PN Kalianda juara harapan I," kata Prim Haryadi, secara daring, Rabu.
Dia melanjutkan bagi pengadilan yang mendapatkan penghargaan agar menjadikan momen tersebut sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Baca juga: Pengadilan Padang terapkan sistem PTSP cegah praktik korupsi
Haryadi juga berpesan untuk tidak cepat merasa puas dan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
"Bagi teman-teman yang belum mendapatkan juara tidak perlu berkecil hati karena pemberian pelayanan terbaik tidak harus dilombakan," katanya.
Haryadi menambahkan kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahunnya. Karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga pemberian penghargaan dilaksanakan secara daring.
Ia berharap dengan adanya lomba tersebut dapat mendorong seluruh pengadilan untuk selalu memberikan pelayanan prima dan memberi keadilan bagi pencari keadilan sesuai dengan visi dan misi Mahkamah Agung (MA).
"Sekali lagi bagi yang belum meraih yang terbaik pada kesempatan kali ini, mudah-mudahan bisa terus meningkatkan diri dan bisa meraih terbaik pada masa yang akan mendatang," katanya.
Baca juga: MA terapkan manajemen antisuap
Ketua PT Tanjungkarang Charis Mardiyanto mengatakan, dengan mendapatkan penilaian terbaik, diharapkan PT Tanjungkarang dan pengadilan di lingkup PT Tanjungkarang dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Menurut dia, untuk pengadilan yang belum mendapatkan juara agar tidak berkecil hati dan diharapkan dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.
"Kita bersyukur tahun ini mendapatkan penilaian yang baik, tapi bukan itu fokus kita. Yang terpenting kita selalu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, karena seperti Dirjen Badilum katakan bahwa pelayanan terbaik tidak harus di lombakan," katanya.
Baca juga: MA luncurkan sembilan aplikasi e-litigasi
Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Damiri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020