"Bangsa Indonesia sangat kehilangan atas wafatnya beliau," kata Ketua DPD Partai Golkar Lampung itu, di Bandarlampung, Rabu malam.
Ia menyebutkan di era pemerintahan Gus Dur lah mulai banyak tokoh-sipil bisa menduduki jabatan- jabatan politik, seperti bupati.
Gus Dur juga menghargai perbedaan pendapat, berperilaku sederhana dan visioner.
"Kita sangat kehilangan atas wafatnya beliau," katanya.
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meninggal karena sakit di RSCM Jakarta, Rabu pukul 18.40 WIB, kata sekretaris pribadi Gus Dur, Sulaeman.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009