Jakarta (ANTARA News) - Timnas sepak bola senior Indonesia akan melaksanakan satu kali uji coba melawan tim pemain asing yang tergabung di "Afrika Selection" di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis sore (31/12), menjelang pertandingan Pra Piala Asia 2011 melawan Oman.

"Uji coba ini untuk melihat pemahaman antarpemain dan penerapan format jelang laga melawan Oman," kata pelatih Timnas senior Benny Dollo di Jakarta, Rabu, usai sesi laga sore di Stadion Utama GBK, Jakarta.

Menurut Benny, kemenangan tim Merah Putih harus diraih untuk dapat bertahan di babak penyisihan grup B Pra Piala Asia 2011 ini.

"Laga melawan Oman pada 6 Januari merupakan laga hidup mati," katanya.

Jika Indonesia gagal merebut kemenangan di laga kelima itu maka posisi Indonesia akan tersingkir.

Indonesia saat ini masih berada di posisi juru kunci dengan nilai 3. sementara Posisi puncak klasemen grup B ditempati Kuwait dengan tujuh poin, disusul Australia (7) dan Oman (4).

Pada sesi latihan sore, Benny Dollo membagi dua tim dengan menerapkan kecepatan dan meningkatkan daya gedor para pemain depan. Pemain depan akan tampil seperti Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Saktiawan Sinaga dan TA Musafri.

Hingga Rabu, sudah 19 pemain yang hadir. Sementara Timnas masih menunggu striker Persipura Boaz Sallosa, Rachmat Latif (Persiram Raja Ampat) dan kiper Semen Padang Achmad Kurniawan.

Disinggung soal tiga pemain yang tak hadir termasuk Boaz, Benny mengatakan bahwa ia wewenang manajemen Timnas.

Ketua Badan Tim Nasional Rahim Soekasah tidak ambil pusing lagi soal tidak hadirnya Boaz dalam latihan tim nasional.

"Untuk Rahmat sudah hadir. Anda lihat sendiri, para pemain sekarang malah lebih kompak tidak terpengaruh satu-dua pemain yang tidak hadir. Hari pertama latihan sudah ada sekitar 15 orang, komitmen mereka untuk tim nasional bagus,? katanya.

Pada hari yang sama, Kamis, Oman yang ditangani pelatih Claude Le Roy juga akan melaksanakan uji coba kedua melawan timnas Singapura di Singapura. Pada uji coba pertama, Oman bermain imbang 0-0.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009