Saya menggunakan gambar dua burung legendaris yang mewakili dua negara, dan burung tersebut dibentuk menyerupai angka 65 pada bagian ekornya, serta di bagian kanan, ada bendera dua negara yang menjadi simbol ikatan persahabatan yang kuat antara dua n
Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Vietnam akan menggunakan logo baru untuk seluruh kegiatan kedutaan dan kekonsuleran selama rangkaian perayaan 65 tahun hubungan diplomatik dua negara yang puncaknya diperingati pada 30 Desember 2020.
Logo baru itu dipilih dari hasil sayembara selama satu bulan yang melibatkan lebih dari 200 perserta dan total 772 karya dari para desainer asal Indonesia dan Vietnam.
"Karya pemenang sayembara akan digunakan sebagai logo resmi perayaan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam serta di seluruh acara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, dan Konsulat Jenderal RI di Ho Chi Minh City," sebut pihak Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta saat upacara pengumuman pemenang, Rabu.
Baca juga: Indonesia dukung keketuaan Vietnam untuk ASEAN 2020
Baca juga: Bertemu pengusaha di Vietnam, Menlu Retno dorong investasi dua arah
Dari lima karya yang masuk babak final, logo buatan Tran Hoai Duc, seorang desainer grafis asal Vietnam, terpilih sebagai pemenang sayembara. Logo buatan Tran menampilkan burung nasional Indonesia, Garuda, dan burung nasional Vietnam, Chim Lac, yang membentuk angka 65 dengan bendera dua negara di sisi sebelah kanan.
"Saya menggunakan gambar dua burung legendaris yang mewakili dua negara, dan burung tersebut dibentuk menyerupai angka 65 pada bagian ekornya, serta di bagian kanan, ada bendera dua negara yang menjadi simbol ikatan persahabatan yang kuat antara dua negara," kata Tran saat diminta menjelaskan pesan di balik karyanya.
Tran, yang mengikuti acara secara virtual dari Hanoi, mengaku bangga karyanya terpilih sebagai logo resmi 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam. Ia menyebut ikatan antara dua negara telah dirintis sejak masa awal kemerdekaan yang ditunjukkan oleh persahabatan dua pendiri bangsa, Presiden RI Soekarno dan Presiden Vietnam Ho Chi Minh.
Duduk di sebelah Tran, Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi, menyampaikan logo tersebut telah digunakan saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-75 RI di Vietnam pada 17 Agustus 2020.
"KBRI telah menggunakan logo ini dalam peringatan HUT RI 17 Agustus yang dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Quoc Dung. Logo itu terpampang bersama logo-logo HUT RI lainnya," kata Dubes Ibnu lewat tayangan video konferensi dari Hanoi.
Sementara itu, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang dalam sambutannya di Jakarta menyampaikan sayembara itu merupakan bentuk kerja sama antarmasyarakat (people-to-people contact) dari dua negara. Ia berharap kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dapat terus menguat mengingat tantangan yang dihadapi masyarakat dunia, seperti perang dagang dan pandemi COVID-19.
"Vietnam dan Indonesia harus bekerja bersama, memanfaatkan peluang yang ada dan meningkatkan hubungan antarnegara demi memelihara perdamaian, stabilitas, dan kemajuan peradaban," kata Dubes Pham.
Selain Tran yang menjuarai sayembara, Kedutaan Besar Vietnam Jakarta dan KBRI Hanoi juga memberi empat hadiah hiburan ke empat finalis, yang dua di antaranya merupakan warga Indonesia.
"Saya ingin mengucapkan selamat pada para pemenang hadiah hiburan, khususnya ke saudara Fajar Soekarno Aji dari Sidoarjo dan saudara Wahyu Purnomo dari Banyumas," sebut Dubes Ibnu dalam upacara pengumuman pemenang sayembara.
Baca juga: Vietnam masuk normal baru, Indonesia diharapkan tangkap peluang bisnis
Baca juga: Indonesia tetap ekspor produk olahan jagung ke Vietnam
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020