"Sedikitnya 17 pulau terluar di Maluku dan di Maluku Utara hanya satu, dengan perkembangan terakhir tetap aman karena personel TNI melalui dukungan polisi intensif melaksanakan tugas pengamanan," katanya di Ambon, Rabu.
Pangdam menyadari personil dan peralatan yang dikerahkan relatif terbatas, namun itu tidak menyurutkan motivasi prajurit TNI melakukan pengamanan.
"Personel TNI dengan dukungan polisi merupakan ujung tombak dalam mengamankan pulau-pulau terluar di Maluku dan Maluku Utara," ujarnya.
Pangdam mengatakan, pulau-pulau terluar dijaga sesuai kewenangan, yaitu TNI AL melakukan patroli laut, TNI AU mengawasi aktifitas penerbangan dan kepolisian menjada keamanan dan ketertiban masyarakat, selanjutnya berkoordinasi dengan TNI AD.
"Hasil patroli dikoordinasikan dengan TNI AD yang menempatkan personil di pos-pos pengamanan terdepan," kata Pangdam.
Dia juga memotivasi masyarakat untuk berperanserta memelihara stabilitas keamanan dengan melaporkan kemungkinan ada oknum tertentu yang melakukan tindakan ilegal.
Pulau - pulau terluar di Maluku yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia serta Maluku Utara dengan Filipina hingga kini tidak satu pun ditemukan adanya aktifitas ilegal atau dilirik pihak asing.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009