Kemarin, Khidmat detik-detik proklamasi hingga 4G untuk desa

Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin (18/8) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari mulai dari Presiden Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Detik-Detik Proklamasi hingga Kemenkominfo targetkan layanan 4G di 12.548 desa.

Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Presiden: Pandemi tak kurangi kekhidmatan Detik-Detik Proklamasi
Presiden Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8).

Selengkapnya baca di sini

Wapres sebut capaian pembangunan cukup membanggakan sebelum pandemi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan capaian pembangunan secara nasional cukup membanggakan sebelum adanya pandemi COVID-19, antara lain di bidang demokrasi dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) Tahun 1945.

Selengkapnya baca di sini

Ketua Umum IKA Undip: Pandemi COVID-19 uji semangat persatuan

Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro Semarang (IKA Undip) Dr. Maryono mengingatkan bahwa semangat persatuan bangsa kini tengah diuji oleh pandemi COVID-19.

Selengkapnya baca di sini

Ikut Pilkada Serentak, Gubernur Kepri mulai cuti 26 September 2020

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto, mengaku akan cuti sebagai kepala daerah mulai 26 September 2020 karena mencalonkan diri pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 9 Desember 2020.

Selengkapnya baca di sini

Mudahkan PJJ, Kemenkominfo targetkan layanan 4G di 12.548 desa

Pada 2020 ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan penyelesaian pembangunan layanan 4G di 12.548 desa guna memudahkan akses layanan internet, terutama untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.

Selengkapnya baca di sini