Jakarta (ANTARA) - Direktur olahraga Lazio Igli Tare mengatakan bahwa ia dan klubnya merasa dikhianati serta tidak "menghormati pribadi" David Silva setelah sang pemain lebih memilih untuk kembali ke Spanyol dengan bergabung ke Real Sociedad.
Klub Italia tersebut dilaporkan hampir mendapatkan gelandang Manchester City tersebut setelah kedua pihak menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun yang akan membuat gelandang Spanyol itu menerima gaji empat juta euro (sekitar Rp70 miliar) per tahun.
Baca juga: David Silva merapat ke Lazio
Namun, Tare menyebut gelandang Spanyol berusia 34 tahun itu berubah pikiran di saat-saat terakhir dan malah meneken kontrak dua tahun bersama Sociedad.
"Saya belajar tentang transfer David Silva ke Real Sociedad. Saya sangat menghormatinya sebagai pemain, tetapi tidak secara pribadi," kata Tare dalam sebuah pernyataan singkat yang dilansir BBC pada Selasa (18/8).
Karier satu dasawarsa Silva di Manchester City berakhir setelah kekalahan Liga Champions pekan lalu dari Lyon.
Baca juga: Real Sociedad jadi pelabuhan terkini David Silva
Gelandang serang tersebut telah membuat 436 penampilan bersama City dan mempersembahkan 14 trofi selama berseragam The Citizen. Silva juga akan dibuatkan sebuah patung yang akan ditempatkan di luar Etihad Stadium sebagai penghormatan atas jasanya.
Silva terakhir kali bermain di La Liga pada 2010, ia menghabiskan enam tahun di Valencia sebelum pindah ke Liga Premier Inggris dan menjadi salah satu pemain asing terbesarnya.
Sociedad finis di urutan keenam di La Liga musim lalu dan sedang mencari gelandang kreatif pengganti setelah Martin Odegaard ditarik kembali Real Madrid setelah menjalani masa pinjaman selama satu tahun. Musim La Liga 2020-21 akan dimulai pada 12 September mendatang.
Baca juga: David Silva akan dibuatkan patung demi hormati satu dasawarsa jasanya
Baca juga: David Silva ingin bermain di Italia sampai umur 40 tahun
Baca juga: Klasemen Liga Italia setelah semua tim memainkan putaran terakhir
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020