Sulut, Sangihe (ANTARA) - Bendera merah putih sepanjang 545 meter dibentangkan di Pantai Pulau Nanedakele, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada hari Selasa 18 Agustus 2020.
Pembentangan bendera terpanjang di Pulau Sangihe dihadiri Bupati Jabes Ezar Gaghana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Sangihe Franky Nantingkase di Tahuna, Selasa.
Kegiatan pembentangan merah putih sepanjang 545 meter di Pantai Nanedakele diprakarsai oleh Polsek Tabukan Utara dan Nusa Tabukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air warga masyarakat yang ada di wilayah perbatasan.
Baca juga: Komunitas sejarah di Palu pamerkan ratusan arsip foto masa kolonial
Baca juga: Lima bayi di Aceh Barat lahir saat HUT Ke-75 Kemerdekaan RI
Baca juga: Perayaan HUT ke-75 RI di tengah pandemi di mata diplomat Indonesia
"Polsek Tabukan Utara menggelar acara ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air di momen peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata dia.
Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kepolisian yang ada di Kabupaten Sangihe khususnya Polsek di Nusa Tabukan yang telah menggelar pembetangan bendera di Pantai Pulau Nanedakele.
"Kami bersyukur, dalam merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bendera Merah Putih sepanjang 545 meter dibentangkan di pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina," kata Bupati.
Menurut Bupati, kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sangihe yang ada di wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia bersatu menjaga keutuhan Indonesia.
"Kepulauan Sangihe merupakan salah satu daerah perbatasan di ujung utara Indonesia. Forkopimda dan TNI-Polri menyatu dalam kebersamaan dengan simbolisasi membentangkan Merah Putih sepanjang 545 Meter memberikan gambaran bahwa kita yang ada di wilayah perbatasan ini, tetap kokoh, tetap kuat dan tetap utuh, untuk menjaga wilayah NKRI ini," kata Bupati.
Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan pemerintah, TNI-Polri serta semua elemen masyarakat.
"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, dan inilah wujud kebersamaan pemerintah daerah, TNI-Polri dan Forkopimda serta masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan keutuhan NKRI," kata Kapolres.
Kapolsek Tabukan Utara dan Nusa Tabukan Iptu Yus Tompoh, selaku pencetus kegiatan mengatakan pembentangan Bendera Merah Putih di Pulau Nusa semakin mempertegas bahwa pemerintah dan masyarakat di pulau terluar bersatu mempertahankan NKRI.
"Pembentangan bendera sepanjang 545 meter diambil dari angka tahun kemerdekaan 1945 jadi diambil ekornya 45. Sedangkan 500 meter adalah untuk ukuran bentang Pantai Tinakareng sehingga panjang bendera 545 meter," kata dia.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
