Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD dalam Refleksi Kinerja MK 2009 dan Proyeksi 2010 di Jakarta Selasa menyebutkan, Konferensi MK Se-Asia 2009 di Mongolia telah mendaulat Indonesia sebagai tuan rumah konferensi selanjutnya.
Alasan penunjukan tersebut, ujar Mahfud, didasari atas kiprah MK Indonesia yang selama ini dianggap membawa terobosan baru di mata dunia internasional, khususnya bagi negara-negara di Asia.
Dalam konferensi 2010, lanjutnya, akan dilakukan penandatangan pembentukan secara resmi Asosiasi Mahkamah Konstitusi se-Asia.
Karenanya, Indonesia berpotensi tercatat dalam sejarah internasional sebagai tuan rumah berdirinya Asosiasi Mahkamah Konstitusi se-Asia.
Kemudian, Ketua MK mengemukakan bahwa Indonesia juga berpotensi untuk dijadikan perwakilan Asosiasi MK Asia di dalam "Venice Commission" selaku asosiasi yang mewadahi MK sedunia.
Dalam persiapannya, rancangan naskah pembentukan Asosiasi MK se-Asia akan difinalisasikan dengan target penyelesaian pada April 2010 dalam Pertemuan Perencanaan Ke-3 Konferensi MK Asia di Korea Selatan.
Sejumlah negara dari kawasan Eropa Barat, Eropa Timur,dan Afrika juga telah menyatakan dukungannya dan bersedia hadir menjadi peserta peninjau dalam konferensi tersebut.
Menurut Mahfud, MK Indonesia telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan dan kerja sama internasional.
Berbagai aktivitas berskala global yang diikuti MK Indonesia antara lain keterlibatannya dalam "The World Conference on Constitusional Justice" dan "The Asian Constitusional Court Conference".
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
