Jakarta (ANTARA News) - Menjelang libur akhir tahun indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa ditutup menguat dipicu oleh penguatan saham-saham di bursa dunia dan regional.

Indeks BEI ditutup naik tipis 9,30 poin (0,37 persen) menjadi 2.518,99 dan indeks LQ-45 juga naik 0,10 persen atau naik 0,505 poin menjadi 495,545.

Analis Citi Pacific Securities Hendri Efendi di Jakarta Selasa mengatakan, pasar saham masih positif kendati transaksi agak sepi. Sebagian investor aktif mengambil posisi beli sehingga mendorong IHSG menguat.

"Kenaikan indeks BEI diperkirakan akan berlanjut sampai besok Kamis, naiknya saham BUMI memberi pengaruh terhadap IHSG, kondisi ini langsung direspon pasar komoditi," katanya.

Ia menambahkan, berlanjutnya penguatan indeks diharapkan tidak memicu aksi ambil untung (profit taking) pada hari berikutnya.

"Belum ada tanda profit taking, jika ada masih sifatnya masih terbatas," ujarnya.

Dari keseluruhan saham aktif, 130 saham diantaranya menguat, 67 saham melemah, dan 64 tidak berubah harganya. Dari 61.426 kali transaksi yang terjadi, tercatat 2,414 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp1,653 triliun.

Saham-saham yang harganya menguat antara lain Bumi Resources (BUMI) naik Rp 100 menjadi Rp 2.500, Bank Danamon (BDMN) naik Rp 100 menjadi Rp 4.575, Timah (TINS) naik Rp 110 menjadi Rp 1.970, Indofood (INDF) naik Rp 100 menjadi Rp 3.575.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009