"Rakersa APKASI dipandang sangat perlu dilakukan untuk membahas segala sesuatu persoalan di daerah Kabupaten seluruh Indonesia," kata Koordinator APKASI wilayah Provinsi Bangka Belitung, Yusroni Yazid, di Sungailiat, Selasa.
Ia mengemukakan, masih banyak persoalan - persoalan pada tingkat Kabupaten yang tidak bisa terselesaikan pada tingkat Kabupaten maupun pada tingkat Provinsi, dan harus diselesaikan pada tingkat Pusat.
"Persoalan yang tidak dapat terselesaikan pada tingkat Kabupaten umumnya yang berhubungan dengan kebijakan aturan Pemerintah Pusat, seperti juga masalah Dana Alokasi Khusus (DAK), dana Stimulus serta dana lainnya yang bersumber dari Pemerintah Pusat," katanya.
Menurut Yusroni Yazid, masukan - masukan dari semua anggota APKASI yang tersebar di daerah seluruh Indonesia akan dibawa dan di bahas dalam Rakernas tersebut. Mudah - mudahan masukan dari anggota APKASI atau Kabupaten diseluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung menjadi rekomendasi APKASI pusat untuk diselesaikan di tingkat
Pemerintah Pusat.
"Kita akan merangkum semua masukan atau persoalan yang sudah disampaikan oleh anggota APKASI untuk selanjutnya dibahas pada Rakernas nantinya," jelasnya.
Yusroni Yazid mengatakan, dipilihnya Kabupaten Pacitan sebagai tuan rumah Rakernas APKASI, karena Kabupaten Pacitan merupakan tempat kelahiran Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dimana pada bulan Januari 2010 tersebut pula direncanakan
Presiden RI mau melakukan kegiatan pulang kampung.
"Bersamaan dengan kepulangan Presiden ketanah kelahirannya maka Rakernas APKASI dipusatkan di Kabupaten Pacitan," jelasnya.
Dijelaskannya pula bahwa, selama kegiatan Rakernas berlangsung yang diperkirakan selama dua hari, para Bupati akan menginap di rumah - rumah penduduk mengingat jumlah hotel di Kabupaten Pacitan jumlahnya belum begitu banyak.
"Dengan Rakernas ini nantinya diharapkan mampu menjembati untuk menyelesaikan persoalan - persoalan di daerah sehingga akan terwujud pemerataan pembangunan," demikian Yusroni Yazid.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009