Madiun (ANTARA News) - Motif penusukan yang menimpa Bupati Madiun Muhtarom pada Selasa (22/12) lalu saat acara Bakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Kincangwetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, jatim, diduga karena perbedaan pandangan oleh tersangka Yunus Trianto, warga desa setempat.
"Saya yakin ini dibalik peristiwa ini hanya masalah perbedaan pandangan saja dengan pelaku. Tidak ada muatan lain dibalik kejadian ini," ujar Bupati Madiun Muhtarom kepada wartawan, Selasa.
Meski demikian, Bupati tidak menyebutkan secara rinci, perbedaan pandangan seperti apa yang ia maksudkan. Bahkan ia sendiri mengaku tidak tahu-menahu, namun pihaknya yakin hal ini tidak berhubungan dengan politik seperti yang disangkakan publik.
Muhtarom menyatakan, pelaku tidak berasal dari partai politik yang menjadi lawannya saat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Madiun pada tahun 2008 lalu. Pelaku, juga tidak pernah memiliki masalah pribadi dengannya. Pihaknya justru mengaku heran dengan ulah pelaku.
Waktu itu, saat berpidato, Muhtarom memang menjanjikan dapat segera memberikan bantuan senilai di bawah Rp5 juta pada masyarakat. Proses pemberian bantuan ini cukup wajar. Bisa diberikan dalam waktu singkat karena tidak perlu prosedur birokrasi yang berbelit.
"Tidak memerlukan surat pengajuan atau proposal. Kalau di atas Rp5 juta, baru harus menggunakan proposal karena nominalnya lebih besar," kata dia.
Bupati menambahkan, guna mengungkap kasus ini, pihaknya akan bersikap kooperatif. Bahkan dalam pemeriksaan polisi yang dilakukan pada Senin (28/12), Bupati bersedia datang. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 1,5 jam itu, ia diharuskan menjawab sebanyak 23 pertanyaan. Pihaknya juga berjanji akan bersedia hadir di persidangan nanti guna menghormati jalannya proses hukum.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP M Zaini membenarkan pemeriksaan terhadap Bupati Muhtarom. Selain Muhtarom, polisi juga memeriksa Wakil Bupati Iswanto dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun Ristu Nugroho. Kedua pejabat ini dimintai keterangan sebagai saksi.
Zaini mengatakan, hingga kini polisi masih mengembangkan penyelidikan peristiwa ini. Pelaku penusukan Yunus Trianto alias Yuyun telah ditahan dan akan diperiksakan kondisi psikologisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Madiun Muhtarom mengalami peristiwa percobaan pembunuhan, Selasa (22/12) malam pekan kemarin dengan ditusuk menggunakan sebilah obeng oleh Yunus Trianto, saat acara BST di Desa Kincangwetan, Jiwan. Akibat tusukan tersebut Bupati mengalami luka memar di bagian perut sebelah kanan, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Jiwan untuk pertolongan pertama.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009