Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) DKI Jakarta merasa prihatin dengan berbagai kegaduhan dan gejolak di tingkat elite politik saat ini yang saling berebut kekuasaan dan mengabaikan nasib rakyat yang semakin terhimpit.
"Sekarang ini sudah terlalu banyak kegaduhan di antara lembaga lembaga negara dan semuanya tidak ada yang bersentuhan langsung dengan perbaikan kehidupan rakyat," ujar Ketua Iluni Jakarta Eki Sulistiyo di Jakarta, Selasa.
Eki mencontohkan penanganan kasus Bank Century di DPR juga telah terjadi tarik menarik antara berbagai kekuatan politik yang pada ujungnya sama sekali tidak menyentuh perbaikan nasib rakyat.
Selain itu, berbagai diskusi dan upaya-upaya lainnya untuk mencari solusi persoalan bangsa juga masih sebatas kompromi elitis dan tidak ada yang kongkrit untuk menyelesaikan permasalahan itu secara mendasar.
Terkait dengan hal itu, Iluni Jakarta menggagas menggelar diskusi refleksi akhir tahun bertema "Evaluasi Peran UI Dalam Menyelamatkan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" yang rencananya akan dilakukan pada Rabu (30/12) di kampus UI Salemba.
"Forum ini semata-mata untuk menjawab kegelisahan alumni UI terhadap kondisi saat ini dan semoga ada solusi atau rekomendasi yang bisa ditawarkan UI untuk menyelesaikan persoalan bangsa," ujarnya.
Ditanya apakah forum itu ada kaitannya untuk memberi dukungan kepada Menkeu Sri Mulyani yang juga anggota Iluni, Eki menegaskan tidak ada hubungan dengan hal tersebut.
"Tidak ada kaitannya kesana. Walaupun Sri Mulyani juga angota Iluni, tetapi dia harus mempertanggungjawabkan setiap kebijakan yang pernah diambilnya sendiri. Forum ini murni akademis," katanya.
Eki menambahkan, pihaknya juga mengundang anggota Iluni dari berbagai fakultas sehinga diharapkan formulasi solusi persoalan bangsa benar-benar komprehensif.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009