Jadi yang ikut dalam tes usap massal ini ada 71 orangJakarta (ANTARA) - Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, melakukan tes usap massal yang difasilitasi oleh Puskesmas Kecamatan Sawah Besar sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 dan berpartisipasi dalam Active Case Finding (ACF).
"Jadi yang ikut dalam tes usap massal ini ada 71 orang. Ini upaya kami untuk memastikan para pegawai kami tidak terpapar COVID-19. Ini juga dilakukan mengingat sempat ada pegawai di tingkat kelurahan kami juga yang terpapar COVID-19 sehingga ini antisipasinya," ujar Camat Sawah Besar Prasetyo saat ditemui di Kantor Kecamatan Sawah Besar, Selasa.
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan kegiatan tes usap massal ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan di Kecamatan Sawah Besar.
"Ini yang kedua kali. Dulu sempat pernah ada waktu awal-awal kasus COVID-19 merebak. Cuma memang yang pertama itu sedikit yang ikut hanya 34 orang. Saat ini kita tambah lagi orang-orang yang ikut," kata Prasetyo.
Baca juga: Satgas COVID-19: 11.766 pedagang Jakarta telah jalani tes usap
Selama menunggu hasil tes usap keluar, para pegawai di Kecamatan Sawah Besar masih tetap diperbolehkan untuk beraktivitas melayani masyarakat.
"Kita masih diperbolehkan untuk beraktivitas secara biasa. Itu juga mengingat kita ada pembagian jam kerja, ya sif. Ada yang kerja dari rumah dan ada yang kerja di kantor juga kan," kata Prasetyo.
Jika nanti didapatkan bahwa ada pegawainya yang positif COVID-19, maka Kecamatan Sawah Besar akan meminta pegawai untuk mengisolasi mandiri dan melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Kecamatan.
"Jika ditemukan yang positif sudah pasti ikut arahan petugas kesehatan kalau memungkinkan tempat tinggalnya untuk isolasi mandiri. Kalau tidak, nanti dibawa ke rumah sakit rujukan," kata Prasetyo.
Baca juga: ASN dan PJLP Cempaka Putih di Jakarta Pusat jalani tes usap massal
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020