Bandung (ANTARA News) - Aksi unjuk rasa massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat (Jabar) yang mengkritisi APBD propinsi Jawa Barat 2010, bubar setelah seorang peserta demo pingsan, Selasa.
Aktivis KAMMI Jabar, Dwiastuti itu, terhuyung-huyung dan jatuh di tengah kerumunan rekan-rekannya yang tengah mendengarkan orasi di depan Gedung Sate, Bandung.
Mahasiswi itu langsung tergeletak tak sadarkan diri setelah hampir satu jam berdiri memegang spanduk bertulisan kritisi angggaran pendidikan Jabar yang berada di bawah angka 20 persen dari total anggaran APBD.
Sejumlah rekannya langsung menolong dan membawanya ke Posko Kamdal Kompleks Gedung Sate.
Polisi pun tidak lagi menghalangi para mahasiswa masuk ke dalam gerbang Gedung Sate, meski sebelumnya aksi dikawal ketat.
Setelah mendapat pertolongan, aktivis itu kembali bugar, namun unjuk rasa bubar karena dianggap telah cukup untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam aksi unjuk rasa yang diikuti 20-an peserta itu, KAMMI menyebut pelanggaran konstitusi oleh Gubernur Jabar terkait besaran alokasi anggaran pendidikan dalam APBD 2010 yakni hanya Rp1,6 triliun dari total anggaran APBD Jabar 2010 sebesar Rp9,81 triliun.
Selain itu mereka juga menolak pengadaan mobil dinas dan tunjangan sewa rumah anggota DPRD serta menuntut transparansi pelayanan publik dalam penyediaan informasi anggaran.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009