Miami (ANTARA News/Reuters) - Promotor juara dunia Manny Pacquiao, Bob Arum, meminta petinjunya memikirkan ulang pemeriksaan darah, setelah adanya kemajuan bahwa rencana pertandingannya melawan Floyd Mayweather dari AS dilanjutkan.

Hanya beberapa jam setelah Arum mengatakan akan mengumumkan lawan baru juara dunia Pacquiao, kubu Mayweather mengumumkan adanya dokumentasi di televisi yang berlawanan dengan penolakan Pacquiao menjalani pemeriksaan darah sebelum pertandingan.

Pacquiao tidak sepaham dengan Mayweather yang menginginkan pengambilan darah dalam waktu 30 hari sebelum pertandingan, dengan alasan khawatir fisiknya melemah sehingga menganggap cukup hanya mengambil air seni. Polemik pengambilan darah ini meruncing sehingga mengancam kelanjutan pertandingan.

Namun pada pertunjukan HBO yang bertajuk "Pacquiao/Hatton 24/7" tentang dokumentasi pertandingan pertama Pacquiao melawan petinju Inggris, Ricky Hatton, Mei, menunjukkan petinju Filipina itu sedang diambil darahnya.

Kubu Mayweather mengatakan, gambar itu diambil hanya 14 hari sebelum pertandingan-- hal yang dikatakan Arum akan diperiksanya sebelum mempertanyakannya kepada petinjunya.

"Saya akan mempertanyakan hal itu kepada Manny, bila (Ketua Sport HBO) Ross Greenburg sudah memastikan waktu pengambilan darah pada siaran `24/7` itu dan (kubu Mayweather) membuat proposal berdasar informasi dari Ross," kata Arum kepada ESPN.com.

"Bila hal itu benar terjadi, saya yakin dapat membicarakannya dengan Manny," katanya.

Tidak mendukung

Arum memberikan tenggat waktu Senin kepada promotor Golden Boy sebagai "penawaran terakhir" dan kedua kubu menyerahkan "Nevada State Athletic Commission" untuk memutuskan kapan waktu pengambilan darah petinju mereka.

Leonard Ellerbe, CEO Mayweather Promotions, mengatakan tidak ada pernyataan dan pertanyaan tentang proposal itu.

"Random adalah random. Kami tidak mendukung hal itu. Bola sekarang ada di wilayah mereka," katanya kepada Reuters.

Arum kemudian mengancam akan mencari lawan lain bagi Pacquiao dan kubu Mayweather membalasnya dengan pernyataan tentang siaran televisi itu.

"Biar mereka tercatat dalam sejarah: Bahawa Manny Pacquiao dan promotor Bob Arum mengancam menghindar dari pertandingan terbesar dalam sejarah," katanya.

Namun kubu Mayweather juga tetap membuka pintu untuk melanjutkan pembicaraan rencana pertandingan itu.

"Tim Mayweather dan Golden Boy Promotions masih terbuka untuk mendiskusikan masalah ini dan mencari jalan keluarnya," demikian pernyataan yang mereka keluarkan.

Pacquiao meraih gelar WBO November lalu dengan mengalahkan Miguel Cotto dalam tarung 12 ronde di Las Vegas.

Petinju Filipina itu (50-3-2) sebelumnya menyandang tujuh gelar dunia di kelas berbeda dan akan dihadapkan dengan petinju handal yang belum pernah kalah, Mayweather (40-0) dari AS, dalam pertandingan yang dianggap sebagai laga terbesar dan termahal dalam sejarah tinju dunia. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009