Dialog itu dilakukan di Ruang VIP Gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat malam, dipandu oleh penyiar Eko Wahyuwanto.
Presiden Yudhoyono yang memakai kemaja biru senada dengan Ibu Ani melakukan dialog interaktif dengan pendengar RRI di beberapa wilayah terdepan di Indonesia, darii Sabang hingga Merauke selama setengah jam.
Pendengar RRI mulai dari Sabang, Merauke, Kepulauan Talau, hingga Pulau Rote mengeluhkan banyak hal kepada Presiden.
Anwar Fuady dari Sabang menyampakan sarana transportasi laut yang tidak layak di Pulau Sabang, sedangkan Agustina di Merauke dan Nurdiana di Pulau Rote mengeluhkan kelangkaan pupuk di tempat mereka.
Kepada para pendengar RRI yang berdialog interaktif melalui saluran telepon, Presiden berjanji pemerintah akan meningkatkan pembangunan infrastruktur di kawasan terpencil serta mengatasi masalah kelangkaan pupuk.
Selain disiarkan secara langsung ke seluruh pelosok Nusantara, acara dialog interaktif Presiden dengan pendengar RRI itu juga ditayangkan melalui layar lebar yang diletakkan di sisi Jalan Medan Merdeka Barat.
Para warga yang melintas sempat berhenti sejenak menyimak dialog tersebut bersama dengan para pedagang kaki lima.
Setelah berdialog dengan pendengar RRI, Presiden Yudhoyono kemudian melakukan kunjungan ke Studio RRI Pro3.
Kehadiran Presiden Yudhoyono di RRI dalam rangka persemian revitalisasi pemancar dan studio jaringan berita nasional Pro 3.
Usai acara peresmian, Presiden bersama Ibu Ani Yudhoyono direncanakan menyaksikan pagelaran wayang kulit lakon "Wahyu Maputorongo" yang didalangi oleh Ki Manteb Sudarsono. (*)
Copyright © ANTARA 2009