Musim laba secara umum jauh lebih baik dari yang diharapkan, tetapi sebagian besar karena ekspektasi itu sangat rendah

New York (ANTARA) - Indeks-indeks utama Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dengan Indeks Nasdaq melonjak ke rekor penutupan tertinggi, sementara Indeks S&P 500 mendekati level rekornya sendiri, dengan kedua indeks tersebut terangkat oleh Nvidia dan saham teknologi lainnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 86,11 poin atau 0,31 persen menjadi ditutup di 27.844,91 poin. Indeks S&P 500 naik 9,14 poin atau 0,27 persen, menjadi berakhir di 3.381,99 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup melonjak 110,42 poin atau 1,00 persen, menjadi 11.129,73 poin.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P ditutup lebih tinggi dengan teknologi memberikan dukungan terbesar untuk Indeks S&P 500. Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi intraday yang tersentuh 19 Februari setelah menguji level tersebut hampir sepanjang minggu lalu, sementara Indeks Dow Jones terbebani oleh kerugian di saham keuangan dan industri.

Baca juga: Dolar jatuh, dipicu penguatan saham di AS

Nvidia Corp termasuk di antara pendorong teratas untuk S&P 500 dan Nasdaq untuk hari ini, melonjak 6,7 persen ke rekor tertinggi setelah dua analis menaikkan target harga mereka menjelang hasil kuartalan pembuat chip itu pada Rabu (19/8/2020).

Pada Juni Indeks Nasdaq menjadi yang pertama dari indeks utama Wall Street yang menutup kerugian akibat Virus Corona ketika beberapa konstituen terbesarnya, termasuk Amazon.com Inc dan Netflix Inc, mendapat manfaat dari pembatasan aktivitas sosial.

Penguncian untuk menahan penyebaran COVID -19 menguntungkan banyak perusahaan teknologi, ketika sekolah-sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh, menemui dokter Anda melalui Zoom, memesan obat-obatan lewat pos, kata Kepala Eksekutif Longbow Asset Management, Jake Dollarhide, di Tulsa, Oklahoma.

Baca juga: Harga minyak naik, ditopang kepatuhan OPEC+ dan kesepakatan China-AS

Lowe's Cos Inc dan Home Depot Inc masing-masing naik lebih dari dua persen menjelang laporan hasil mereka di akhir minggu. Kedua rantai perbaikan rumah tersebut diharapkan menerima peningkatan penjualan kuartalan mereka dari konsumen yang ingin melakukan pekerjaan perbaikan kecil sambil menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

“Musim laba secara umum jauh lebih baik dari yang diharapkan, tetapi sebagian besar karena ekspektasi itu sangat rendah,” kata Ahli Strategi Investasi Baird, Willie Delwiche, di Milwaukee.

Rackspace Technology melonjak lebih dari 10 persen setelah Reuters melaporkan Amazon dalam pembicaraan awal untuk berinvestasi di penyedia layanan cloud.

Baca juga: Saham Jerman bangkit dari kerugian, Indeks DAX 30 naik 0,15 persen

Pada Jumat (14/8/2020), 457 perusahaan di S&P 500 telah membukukan hasil, di mana 81,4 persen di antaranya berada di atas ekspektasi yang secara dramatis diturunkan, menurut data Refinitiv.

Risalah pertemuan terakhir Federal Reserve (Fed), yang dijadwalkan pada Rabu (19/8/2020), diharapkan dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang pandangan bank sentral tentang pemulihan ekonomi, sementara data pembangunan perumahan juga tersedia.

Kehati-hatian diperkirakan akan meresap ke pasar menjelang pemungutan suara presiden AS pada November, ketika musim pemilu semakin meningkat dengan Konvensi Nasional Demokrat, yang berlangsung Senin hingga Kamis.

Baca juga: Saham Spanyol jatuh 3 hari beruntun, Indeks IBEX 35 anjlok 0,90 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020