Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (17/8/2020), mencatat kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 0,90 persen atau 64,20 poin, menjadi menetap di 7.090,10 poin.

Indeks IBEX 35 tergelincir 1,33 persen atau 96,20 poin menjadi 7.154,30 poin pada Jumat (14/8/2020), setelah merosot 0,62 persen atau 45,50 poin menjadi 7.250,50 poin pada Kamis (13/8/2020), menyusul kenaikan 0,45 persen atau 32,50 poin menjadi 7.296,00 poin pada Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Saham Spanyol ditutup jatuh, indeks IBEX tergelincir 1,33 persen

Melia Hotels International, sebuah perusahaan perhotelan multinasional Spanyol mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,76 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group, yang anjlok 5,61 persen, serta perusahaan real estate dan investasi Merlin Properties Socimi jatuh 4,58 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, Indeks FTSE 100 terangkat 0,61 persen

Di sisi lain, Ence Energia y Celulosa SA, perusahaan berbasis di Spanyol yang bergerak dalam pengoperasian pabrik pulp dan energi, membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 2,98 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy yang menguat 1,51 persen, serta kelompok perusahaan konglomerat manufaktur baja tahan karat berbasis di Spanyol Acerinox naik 1,22 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound," Indeks CAC 40 ditutup naik 0,18 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020