Boyolali (ANTARA News) - Tiga jembatan yang menghubungkan jalan antar dukuh di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, putus karena diterjang banjir yang datang ketika hujan deras mengguyur daerah itu.

Jembatan yang putus, dua diantaranya berada di Desa Gedangan dan satu lainnya di Desa Sumbung Kecamatan Cepogo, kata Camat Cepogo, Arief Wardiyanta, di Boyolali, Senin.

Menurut Arief, terputusnya tiga jembatan tersebut mengakibatkan warga harus memutar belasan kilometer untuk ke pusat Kota Kecamatan Cepogo.

"Tiga jembatan yang menghubungkan antar jalan dukuh di Cepogo itu hanyut diterjang air banjir terjadi, pada Minggu (27/12) malam," katanya.

Menurut dia, pihaknya sudah mendata tiga jembatan yang terputus tersebut dan segera dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk ditindaklanjuti atau sementara dibuatkan jembatan darurat agar akses jalan kembali normal.

Sementara Ratno (45) warga Desa Gedangan, di lokasi jembatan di Desa Gedangan, mengatakan, terputusnya dua jembatan yang menghubungkan desanya ke pusat Kecamatan Cepogo mengakibatkan warga harus memutar belasan kilometer untuk ke pusat kota kecamatan itu.

Menurut Ratno, peristiwa tersebut karena arus air deras menggerus talut jembatan yang kelama-lamaan ambruk dan hanyut terbawa air banjir.

Warga tidak mengira jembatan dari cor beton tersebut bisa hanyut. Padahal, talut cor benton itu dari dasar sungai letaknya cukup tinggi. Ternyata tebing sungai tergerus banjir sehingga tiang penyangga jembatan hancur.

Akibatnya, lanjut dia, seluruh badan jembatan ikut terhanyut terbawa banjir.

Jembatan terebut, kata dia, hasil swadaya warga dan desa biaya senilai Rp20 juta untuk setiap jembatan. Tapi, pihaknya mengharapkan pemerintah daerah setempat segera mengucurkan bantuan untuk membangun jembatan pengganti.

Selain itu, warga setempat juga belum dapat memperbaiki untuk membangun jembatan darurat karena jaraknya cukup panjang dan diperlukan biaya yang tidak sedikit. Warga untuk sementara memilih lewat jalan memutar, meski harus belasan kilometer untuk ke pusat Kota Kecamatan Cepogo.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009