Versi pertama atau versi penuh lagu ini merupakan versi dengan gabungan musik dreamscape psikedelik, klasik ambien dengan tambahan beat elektronik. Sedangkan versi kedua atau piano version yang berdurasi 1 menit 53 detik adalah draft pertama lagu ini sebelum ditambahkan elemen musik lain.
“'Disparity' tentang bagaimana kita menemukan ketenangan dan rasa bersyukur atas hal-hal yang kita miliki sebagai manusia dan juga mengingat bahwa
setiap manusia akan melalui hal yang sama," kata Rino dalam keterangan resminya, Senin.
Putra dari musisi Candra Darusman itu menjelaskan lagu ini terinspirasi dari beberapa musisi seperti Four Tet, Jon Hopkins dan juga The 1975. Lagu ini dibuat pada saat Melbourne sedang lockdown karena COVID-19. Rino yang pada saat itu terpisah dengan musisi yang tengah ia garap produksinya akhirnya memutuskan untuk membuat "Disparity".
Pria kelahiran 1996 ini mengatakan bahwa “Disparity adalah lagu yang bisa didengarkan di lantai dansa bersama teman-teman terdekat dan juga bisa
didengarkan dalam keseharian melalui headphones.
"Disparity" berhasil menembus angka 1000 pendengar di hari pertama rilis pada 14 Agustus 2020 lalu. Selain itu, lagu ini juga masuk dalam playlist “Lantai Dansa” editorial Spotify.
"Disparity" merupakan single pertama Rino sekaligus rilisan pertama dari proyek "Make Friends Not Enemies" (MFNE), sebuah kolektif baru yang juga menaungi musisi lainnya seperti HNATA, GOONZ, Nadhif Basalamah, dan juga Cellosux.
Kelima musisi atau produser ini akan ada beberapa rilisan sampai dengan akhir tahun, baik itu proyek solo atau pun kolaborasi.
Baca juga: Ocean Ocean perkenalkan lagu debut "Fight (Clown & Crown)"
Baca juga: Nostalgia dua jagoan pensi di konser virtual Soundstream
Baca juga: Band Tirant kisahkan friksi anak dengan orang tua lewat "Senandika"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020