Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di perdagangan Asia Senin di tengah menguatnya permintaan karena musim dingin masih berlanjut di Amerika Serikat, konsumen energi terbesar dunia.

AFP melaporkan bahwa perdagangan tenang meski banyak investor sedang merayakan Natal dan liburan Tahun Baru.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Februari, menguat 50 sen menjadi 78,55 dolar per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari naik 65 sen menjadi 76,96 dolar.

Clarence Chu, pedagang minyak pada Hudson Capital di Singapura, mengatakan bahwa berbagai aktivitas perdagangan di mana "setengah volume penggunaan mereka" karena musim liburan.

Chu mengatakan bahwa hanya faktor tersebut yang mungkin membuat adanya dampak signifikan pada harga minyak pekan ini yang diterbitkan datanya dari Administrasi Informasi Energi (EIA) AS pada Rabu.

Laporan tersebut akan mengindikasikan bagaimana kuatnya permintaan energi setelah laporan mingguan menunjukkan suatu penurunan lebih besar dari pada yang diperkirakan dalam cadangan minyak mentah Amerika Serikat, mengindikasikan menguatnya permintaan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009