"Pembentangan bendera Merah Putih ini melibatkan 50 orang dan 30 orang diantaranya harus berenang membentangkan bendera merah putih di perairan Makassar," ujar Tim Pengarah dari Mapala 45 Makassar, Awaluddin, Senin.
Ia mengemukakan, cara berbeda ini dilakukan sebagai rangkaian memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Mengingat Kota Makassar memiliki beberapa pulau sehingga diputuskan membentangkan bendera kebangsaan di laut.
Pembentangan bendera ini sebagai bagian dari upacara bendera dengan panjang 63 meter dengan lebar 32 meter dan berat 90 kilogram yang di laksanakan di laut berada di kawasan Pulau Lae Lae, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar.
Baca juga: Mahasiswa Untidar kibarkan bendera ukuran besar di Jembatan Blondo
Baca juga: Warga Desa Adat Buleleng kibarkan bendera di rumah ibunda Bung Karno
Aksi membentangkan bendera merah putih di laut, kata dia, bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan khususnya bagi generasi muda yang mulai lupa tentang bagaimana perjuangan para pahlawan meraih kemerdekaan.
"Laut dipilih sebagai lokasi pembentangan bendera agar seluruh peserta tetap menjaga kelestarian laut," tambah Koordinator Dewan Kehormatan Mapala 45 Makassar itu.
Selain pembentangan bendera merah putih, peserta juga melaksanakan aksi bersih-bersih dengan memungut sampah di kawasan Pulau Lae-lae. Dari aksi bersih-bersih tersebut, tim gabungan berhasil mengumpulkan sampah seberat satu ton.*
Baca juga: Omzet pedagang kaki lima Malioboro meningkat pada HUT Kemerdekaan RI
Baca juga: Warga Pulau Belakangpadang panjat menara radio kibarkan bendera
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
