"Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 550 setelah terjadi penambahan 12 kasus sembuh," kata Murni di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19 pertama kali pada Mei hingga saat ini tercatat 806 kasus usai terjadi penambahan 16 kasus positif pada pekan lalu.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada, juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 49 orang, sehingga tingkat kematian dari seluruh kasus positif mencapai angka 6,08 persen.
Baca juga: Akumulasi positif COVID-19 di Palangka Raya capai 769 kasus
Baca juga: Satgas COVID-19 Palangka Raya rekomendasikan 133 izin acara pernikahan
Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 207 orang berstatus positif dalam perawatan dan 246 orang berstatus suspek COVID-19.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.*
Baca juga: Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 429 orang
Baca juga: Sejumlah 100 pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020