Mentok, Babel (ANTARA) - Seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Tanjung Ru, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil ditemukan petugas dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban bernama Sugiono (52) berhasil ditemukan petugas gabungan setelah dalam proses pencarian yang dilakukan selama satu hari satu malam," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan korban ditemukan tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Jebus, Tagana Bangka Barat dan masyarakat sekitar lokasi kejadian pada Senin ini.
Korban Sugiono merupakan warga Dusun Rambat, Desa Sekarbiru Kecamatan Parittiga, yang bekerja sebagai petugas kebersihan Puskesmas Sekarbiru, tenggelam dan hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Tanjung Ru, pada Minggu (16/8).
Baca juga: Korban tenggelam di pantai Bantul ditemukan di pantai Gunung Kidul
Kapolsek Jebus AKP Muhammad Saleh menjelaskan korban Sugiono ditemukan sekitar perairan Tanjung Ru tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Jenazah korban ditemukan sudah dalam posisi terapung di perairan Teluk Kelabat tidak jauh dari Pantai Tanjung Ru, saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan," kata M. Saleh.
Kapolsek menambahkan berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian bermula pada Minggu sekitar pukul 08.00 WIB Sugiono bersama keponakan bernama Alfin dan anak bernama Jihad pergi ke Desa Semulut untuk memperbaiki rumah saudaranya.
Baca juga: SAR; Satu korban tenggelam Pantai Goa Cemara masih dalam pencairan
Kemudian setelah selesai sekitar pukul 10.30 WIB Sugiono dan rombongan berwisata ke Pantai Tanjung Ru, dan pada saat itu anaknya mandi di pinggir pantai, namun tiba-tiba berenang agak ke arah tengah dan terseret arus.
"Saat kejadian Alfin langsung berenang untuk menolong Jihad, dan disusul Sugiono, namun langsung terseret arus dan tenggelam," katanya.
Dalam kejadian itu, Alfin dan Jihad yang sempat terseret arus berhasil diselamatkan warga nelayan menggunakan perahu yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian, namun Sugiono tenggelam dan baru berhasil ditemukan sehari setelah kejadian.
Kapolsek mengimbau masyarakat berhati-hati saat berwisata di pantai di Kecamatan Parittiga dan Kecamatan Jebus karena saat ini musim cuaca cukup ekstrim, sering terjadi angin kencang secara tiba-tiba dan ombak besar.
Baca juga: Pencarian terhadap warga AS yang hilang di perairan Ambon dilanjutkan
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020