Sekretaris MUI Kota Malang, Muhammad Nidhom Hidayat, Minggu, mengatakan, sikap MUI pusat sebenarnya tidak perlu dilakukan, sebab penolakan tersebut justru menunjukkan ketidakdewasaaan dalam bersikap.
"Kita tidak bisa melarang tayangan infotainment. Upaya penolakan tayangan infotainment itu justru tidak dewasa," katanya
Nidhom menjelaskan, pembuatan program pemberitaan yang menampilkan kepribadian maupun masalah artis timbul karena banyaknya masyarakat yang menyukainya. "Masyarakat maunya begitu, masak infotainmentnya yang dilarang," katanya.
Ia mengharapkan, agar pemerintah bersama element masyarakat memberikan pemahaman bahwa pola pemberitaan yang disebarkan infotainment tersebut seringkali tidak objektif.
"Bila masyarakat sudah mendapatkan pemahaman yang benar, tentu dengan sendirinya mereka tidak akan menonton tayangan itu," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan tayangan infotainment hanya untuk hiburan. "Berita-berita seputar artis yang ditayangkan itu semata bertujuan menghibur masyarakat," katanya.
Pihaknya berharap, agar pola pikir masyarakat tidak menganggap bahwa pemberitaan yang ditayangkan infotainment selalau benar. "Gossip dan berita itu tak ada bedanya. Tapi gosip di infotainment itu tak bisa dihindari," katanya.
Selain itu, pihaknya meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bisa menjalankan fungsinya. Yakni, apabila ada acara yang tidak ada nilai positifnya harus diseleksi seketat mungkin, sehingga tidak membahayakan masyarakat.
Terkait dengan tayangan gosip, Nidhom berharap agar berita semacam itu tidak diloloskan. "Ini merupakan wewenang KPI, bukan MUI. Kalau MUI tidak bisa memfatwa haram. Yang penting, KPI mampu menyeleksi semua program televisi," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Yg berhak nyabut nyawaku cuma yg Menciptakan Tubuh Dan Jiwaku , bukan para teroris.
cc: Yang mengaku nama \"Aku Cinta Indonesia\"
Tolong untuk comment-comment yang tidak membangun dan akan membuat masalah lain apalagi menghujat seseorang atau kelompok apalagi Agama hendaknya dilakukan penyaringan... harap segera dihapus!!! apalagi Admin memiliki alamat email ybs. bisa dijadikan acuan sebagai penyelidikan ke pihak berwajib seandainya kami adukan penghinaan tersebut melalui Hukum,..
Anda \"A C I\" semoga hidup Selamat hingga besok Fajar.... Percayalah!!
eh MUI nonton Film kiamat ketakutan,nonton permainan sulap ketakutan segala-galanya dilarang2.Apa hiburan yg halal cuma poligami?
aturan Agama sudah kedaluwarsa,apa masih pada percaya dengan kibulan2 bangsa onta?.
Pak \"Kyai\".... Saya sendiri yang awam mengenai Agama ini tahu secara norma susila Tayangan infotainment adalah Sangat bertentangan dengan Adat ketimuran kita bangsa \"INDONESIA\" yang harus selalu menutup aib orang lain.. apalagi anda seorang \"Kyai\" yang harusnya lebih dalam ilmu Agamanya..... bukankah kita harus menutup aibnya orang lain bukan menceritakannya ke 200 juta manusia Indonesia ... anda tidak ber-\"Amar Ma\'ruf Nahi Munkar\"....
Wallahualam bissawab..
Wassalam