Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 300 siswa SD di Kota Surabaya dan Gresik berlomba membaca cerita tokoh demi mendukung "Gerakan Jatim Membaca" yang telah dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pada November (12/11) lalu.
Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Masruri, Dipl.HE, di Surabaya, Minggu, mengatakan kompetisi lomba baca cerita tokoh merupakan salah satu sarana untuk memudahkan anak dalam memahami nilai moral yang bisa diambil dari seorang tokoh masyarakat.
"Jika anak diminta untuk membaca biografi atau profil seorang tokoh masyarakat, seperti Soekarwo dan dr. Slamet Riyadi, maka akan mengalami kesulitan. Sehingga melalui bentuk cerita bergambar lebih memudahkan untuk memahaminya," katanya.
Dalam acara tersebut, setiap peserta lomba dibagikan dua jenis buku cerita bergambar yang isinya menceritakan tentang perjuangan dan tauladan dari tokoh masyarakat, seperti gubernur dan wakil gubernur Jatim dan direktur RSUD Dr.Soetomo Surabaya.
Masing-masing peserta diminta untuk membaca buku dan menceritakan kembali isi buku yang telah dibacanya.
Di akhir acara, akan diambil lima pemenang dari masing-masing kelompok, mulai dari kelompok kelas satu hingga tiga Sekolah Dasar.
Koordinator acara, Lina Kubaca menjelaskan bahwa kriteria pemenang pada lomba baca kali ini, meliputi kecepatan, keruntutan, dan kerapian dalam menggunakan tanda bacanya.
Sementara itu, disinggung mengenai kemampuan anak dalam memahami bacaan, Masruri mengatakan, bahwa saat ini mayoritas anak sudah banyak yang mampu memahami sebuah bacaan.
Sehingga, menurutnya,terdapatnya pojok baca seperti yang ada di Gedung Diagnostik RSUD Dr.Soetomo Surabaya perlu digalakkan lagi dengan mendirikan pojok baca di fasilitas umum, seperti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kompetisi membaca cerita tokoh kali ini, merupakan kerjasama RSUD Dr.Soetomo Surabaya, Perpustakaan Daerah Jawa Timur, dan Pertamina regional Jawa Timur dan Bali.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009