pelaksanaan pengibaran bendera merah putih hanya dilakukan oleh tiga orang Paskibraka
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota beserta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar upacara peringatan HUT ke-75 RI secara sederhana bertempat di halaman kantor pemerintahan, Senin pagi.
Upacara hanya dihadiri oleh perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkompimko), perwakilan DPRD DKI, perwakilan suku dinas, dan perwakilan wilayah kecamatan.
Baca juga: Pengibaran bendera sambut HUT RI di Jakpus hanya libatkan pasukan inti
"Karena masih PSBB transisi, kita batasi pelaksanaan upacara ini, tapi tidak mengurangi penghormatan kita kepada bangsa dan negara ini," ujar Wali Kita Jakarta Barat Rustam Effendi yang bertindak sebagai inspektur upacara di Jakarta, Senin.
Pelaksanaan upacara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dan menjaga jarak fisik, termasuk membatasi peserta upacara sekitar 60 orang saja.
Baca juga: Presiden Jokowi pimpin renungan suci di TMP Kalibata Jakarta
Menariknya, pelaksanaan pengibaran bendera merah putih hanya dilakukan oleh tiga orang Paskibraka (pasukan pengibaran bendera), dimana pada umumnya, pelaksanaan pengibaran bendera dilakukan puluhan paskibraka.
Rustam kemudian membacakan amanat upacara dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengenai pandemi COVID-19 untuk menguji ketangguhan bangsa Indonesia.
Baca juga: Upacara 17 Agustus di Balai Kota Jakarta hanya diikuti 100 peserta
"Kembali lagi, bahwa kalau dahulu para pejuang kita melawan musuh penjajah, sekarang kita lawan musuh bersama juga yaitu COVID-19," ujar Rustam.
Rustam juga mengatakan pelaksanaan upacara di tingkat wilayahnya, hanya dilaksanakan di kantor kecamatan untuk aparatur sipil, dengan menjaga protokol kesehatan.
"Peringatan upacara boleh, tapi utk kegiatan lomba kita tiadakan, karena berisiko terhadap penularan," ujar dia.
Tidak lupa dia mengingatkan kepada seluruh jajaran aparatur sipil dan warganya untuk memerangi wabah COVID-19 di Jakarta Barat, dengan memakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, serta menyemprot disinfektan di wilayah masing-masing.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020