Saya pilih mengikuti aturan yang adaJakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 adalah situasi di mana seseorang harus menjunjung kemerdekaan yang penuh tanggung jawab.
Aktor Marcelino Lefrandt menuturkan, saat ini setiap orang merdeka untuk menentukan pilihan, namun dia memilih untuk tetap menjaga kesehatan dan mempraktikkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Itu yang saya ajarkan ke keluarga, khususnya anak-anak. Makanya saya bilang kemerdekaan bertanggung jawab, saya pilih mengikuti aturan yang ada dan bertanggung jawab untuk pilihan kita itu," kata Marcelino kepada ANTARA melalui pesan suara.
Baca juga: Marcelino Lefrandt hingga Donna Agnesia rayakan Paskah lewat cara beda
Baca juga: Marcelino Lefrandt usir bosan berbekal buku
Menjaga jarak aman dengan orang lain demi menekan risiko penyebaran virus corona serta memakai masker ketika keluar rumah adalah beberapa contoh hal kecil yang selalu dia lakukan.
Engkau memang tidak sempurna, tapi engkau selalu menjadi tempat peraduan senyum dan sedihku. Kemanapun ku melangkah ,indahmu selalu terbayang. Dimanapun ku berada, paras elokmu yang membekas. Hanya Doa & Harapan dari ku untukmu, semoga Yang Kuasa senantiasa menjagamu dan memberkatimu. Dirgahayu Negeriku ,Jayalah bangsaku, Tumpah darahku ????????????????????????❤ #dirgahayuindonesia75 #marcelinolefrandt
A post shared by Marcelino Lefrandt (@marcelinolefrandt) on
Aktor 46 tahun ini berharap perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75 memperkuat persatuan rakyat Indonesia dalam menghadapi cobaan pandemi COVID-19.
"Memang banyak berita-berita yang wara wiri di media atau di lingkungan internal, tapi saya pribadi tentang berpegang bahwa kita harus ikuti anjuran pemerintah," kata aktor yang akan bermain dalam film "Ashiap Man".
Sebagai warga negara Indonesia, setiap individu harus mengikuti aturan pemerintah, imbuh Marcelino.
Baca juga: Merdeka tapi perjuangan belum selesai, kata Maudy Ayunda
Baca juga: Sherina sebut makna kemerdekaan sedang diuji
Baca juga: Sherina berencana sibuk di dapur saat 17-an
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020