Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Senin pagi, setelah data pemerintah menunjukkan produk domestik bruto Jepang menyusut 27,8 persen secara tahunan dari kuartal sebelumnya, menandai kontraksi tertajam dalam catatan karena pandemi COVID-19.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 83,91 poin atau 0,36 persen, dari tingkat penutupan Jumat (14/8), menjadi diperdagangkan di 23.205,45 poin. Akhir pekan lalu, indeks Nikkei bertambah 39,75 poin atau 0,17 persen menjadi 23.289,36 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 2,46 poin atau 0,15 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.620,92 poin. Indeks Topix berkurang 0,77 poin atau 0,05 persen menjadi 1.623,38 poin pada Jumat (14/8).
Saham perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan instrumen presisi, jasa-jasa, serta pertanian dan perikanan merupakan yang paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020