Makassar (ANTARA News) - Ekonom Drajad H Wibowo menyatakan siap jika dirinya dipanggil Pansus Angket Bank Century DPR untuk dimintai keterangan tentang kasus menghebohkan yang menjerat bank itu.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan hal tersebut di Makassar, Sumatra Selatan, Sabtu, saat mendeklarasikan diri sebagai kandidat ketua umum partai jelang Kongres Nasional III PAN di Batam, Kepulauan Riau, pada 7 hingga 10 Januari 2010 mendatang.

Menurutnya, masih banyak keterangan yang akan disampaikannya ke pansus dan berharap pemanggilan berlangsung setelah kongres.

"Semoga nanti ketika saya dipanggil bukan saja sebagai ekonom, tetapi juga telah menjabat sebagai Ketua Umum PAN. Itu akan memberikan bobot yang besar bagi pansus membongkar skandal tersebut," ujarnya.

Ditambahkannya, keterangan yang diberikan diharapkan akan membuat kinerja pansus semakin tajam dan benar-benar dapat menemukan pihak yang bersalah, sehingga keadilan bisa ditegakkan.

Ia menilai pemanggilan sejumlah pejabat negara termasuk Wapres Budiono oleh pansus merupakan tindakan yang bagus, namun dari sisi substansi harus lebih dipertajam.

"Jawaban-jawaban yang diberikan Budiono perlu dikejar lagi, karena saya pikir itu akan lebih membuka tabir kasus jika dilakukan. Sehingga bisa ditahui apa yang diketahui dan tidak diketahui Budiono saat mengambil keputusan," katanya.

Menurutnya, kesalahan yang dibuat Budiono, lebih besar dari apa yang pernah dilakukan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah sehingga dihukum penjara empat tahun.

"Saya tidak mengatakan harus dihukum penjara juga. Namun demi tegaknya keadilan, Budiono perlu mempertanggungjwabkan apa yang telah diperbuat," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009