Bengkulu (ANTARA News) - Suri (40), warga Desa Air Batuan, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, tewas setelah mengonsumsi ikan buntal, sedangkan tujuh rekannya masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah setempat.
Korban tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas Penago II, Jumat dinihari kemarin, demikian informasi yang dihimpun dari RSUD Bengkulu, Sabtu.
Rita, seorang perawat RSUD M Yunus Bengkulu menuturkan, Suri yang tewas dan tujuh orang lainnya yang dirawat diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal hasil tangkapan nelayan setempat.
Sejak dulu ikan buntal tidak dimakan manusia karena dikenal memiliki racun berbisa, namun ke delapan orang warga Desa Air Batuan itu nekad mengkonsumsinya.
Tujuh warga yang masih menjalani perawatan sebagian besar adalah tetangga Suri.
Menurut keterangan keluarga korban, Suri mendapatkan seekor ikan buntal dari serang nelayan setempat. Suri semula meminta ikan itu untuk dijadikan pajangan saja, namun sesampainya di rumah ia memasaknya dan mengonsumsinya bersama tetangganya.
Setelah beberapa jam memakan ikan itu, mereka kemudian muntah-muntah dengan kondisi kian melemah.
Kapolsek Talo AKP Joko Setiono mengatakan, penyidik masih menyelidiki dugaan keracunan ikan buntal tersebut.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009