Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Minggu (16/8) bertambah 33 sehingga total menjadi 1.025 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 16 Agustus 2020 terdapat tambahan 33 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Ahad.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 33 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 998 sampai 1.030 itu terdiri atas tujuh kasus asal Kota Yogyakarta, 19 kasus Kabupaten Bantul, tiga kasus Gunung Kidul, tiga kasus Kabupaten Sleman, serta satu kasus asal Kulon Progo.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 10 kasus hasil skrining karyawan kesehatan, dua kasus perjalanan luar daerah, 15 kasus penelusuran kontak di DIY, serta enam kasus lainnya masih dalam penelusuran.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 46
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi 609 orang
Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 434 sampel spesimen dari 332 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 13 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 675 kasus.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 13 pasien sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, satu asal Kabupaten Kulon Progo, dua kasus asal Gunung Kidul, serta enam kasus Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Ahad, tercatat 11.155 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 1.025 orang terkonfirmasi positif di mana 675 orang di antaranya sembuh dan 28 orang meninggal.*
Baca juga: Sultan HB X tidak ingin coba-coba soal pembelajaran tatap muka
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 18 orang
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020