Cavaliers Kalahkan Lakers pada Hari Natal

Los Angeles (ANTARA News/Reuters) - Cleveland Cavaliers mengalahkan Los Angeles Lakers 102-87 dalam pertandingan hiburan bagi tontonan Hari Natal, Jumat, antar dua tim paling top NBA.

Mo Williams mencetak 28 poin dan LeBron James 26 poin bagi Cavaliers sementara Kobe Bryant berhasil melesakkan 35 angka bagi pemimpin Wilayah Barat Lakers, yang menang pada setiap pertandingan di kandang mereka dalam 11 kali pertandingan sebelumnya.

"Ini bukan untuk mengirim suatu pesan kepada mereka," ujar James kepada wartawan.

"Ini untuk mengirim pesan kepada diri kami sendiri dan melihat bagaimana kami bisa menghadapi tim terbaik NBA pada saat ini."

Williams melakukan tujuh assist, enam rebound dan melesakkan tiga dari tiga kali tembakan tiga-angka, sementara James memiliki sembilan

assist.

Pemain cadangan Jamario Moon juga menambahkan 13 poin pada enam dari tujuh tembakan dan center Shaquille O`Neal menyarangkan 11 angka dan tujuh rebound bagi Cavaliers, yang memimpin Divisi Tengah.

"Mo melakukan permainan dengan baik. Dia sungguh hebat dalam tembakan dari lapangan, dan berhasil melesakkan tiga dari tiga kali kesempatan tembakan tiga-angka," ujar James.

Cleveland membangun serangan dengan melesakkan 19 poin di kuarter kedua dan tetap dapat mengontrol bola dengan baik, dengan tingkat kesuksesan sebanyak 54,3 persen dari lapangan dan berhasil menahan serbuan Lakers.

"Mereka keluar dan langsung bekerjasama dengan kami, ini sungguh alarm bangun tidur yang bagus bagi kami," ujar Bryant, yang baru kehilangan peluang mendapatkan `triple double` dengan sembilan rebound dan delapan assist kendati hanya berhasil menyarangkan 11 dari 32 tembakan.

Ron Artest (13) dan Pau Gasol (11) adalah hanya dua pemain lain Lakers yang memperoleh `double figures` saat tim merasa kecewa dengan sikap brutal penggemar mereka yang mewujudkan rasa frustasi mereka dengan melempari berbagai benda ke arah lapangan.

"Saya belum pernah melihat tindakan penonton Los Angeles yang seperti ini sebelumnya," ujar pelatih Lakers Phil Jackson. "(Saya) senang dengan antusiasme mereka, tetapi saya tidak suka dengan aksi demonstratif mereka."
(*)