Lebak (ANTARA News) - Sejumlah petani durian di Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan musim panen tahun ini yang makin berkurang akibat makin banyak monyet yang menjarah buah durian.
"Saya kira panen durian tahun ini tidak seberapa dibandingkan tahun-tahun lalu akibat banyak dimakan monyet hutan," kata H Padma (45) seorang petani durian di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini satwa monyet sering memasuki kawasan kebun durian akibat mereka kelaparan setelah habitatnya rusak.
Apalagi, kawasan hutan banyak penebangan pohon sehingga mereka kesulitan untuk mencari makanan.
"Biasanya,, panen tahun-tahun lalu monyet belum pernah melakukan aksi penjarahan dengan cara memakan durian milik masyarakat," katanya.
"Seharusnya, kami panen durian tahun ini melimpah namun sekarang berkurang," kartanya.
Begitu pula, Eem (40), warga Desa Leuwicoo, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, mengaku buah durian miliknya di Kebun Talaga desa setempat kini makin berkurang akibat penjarahan yang dilakukan monyet hutan.
"Saya kira panen durian tahun ini kebanyakan dimakan monyet," katanya.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap pasrah dan tidak membalas dendam dengan cara tindakan pemburuan satwa primata itu.
Saat ini, populasi monyet makin berkembang biak dan warga tidak melakukan pemburuan atau pemusnahan.
Mereka monyet tinggal di habitatnya seperti pohon besar yang ada di sekitar hutan masyarakat juga hutan konservasi.
"Selama ini warga selalu berbuat baik dan tidak mengganggu kehidupan monyet itu," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009