Jakarta (ANTARA News) - Gardu listrik yang berada di depan Mal Artha Gading di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat sekitar pukul 18.00 WIB meledak.
Menurut saksi mata Salman (37), sebelumnya gardu listrik itu terbakar dan kemudian terdengar suara ledakan tiga kali.
Ledakan itu mengakibatkan Kampung Pulau Kandang, Kelapa Gading Barat yang meliputi 3 RT yakni RT 07, 08 dan 09 yang berada di RW 013, mati lampu.
Menurut petugas pelayanan listrik, Karmanan, Gardu Panel Hubung Bagi (PHB) ke konsumen yang berada di depan Mal Artha Gading meledak akibat kelebihan beban.
Trafo yang dapat menampung 400 kilo volt ampere itu memadamkan arus listrik yang mengaliri arus sebanyak 1.000 rumah di sekitarnya.
"Penyebabnya diduga ada kelebihan kapasitas, terkait dengan banyaknya pencurian listrik," katanya.
Karmanan yang melakukan perbaikan mengatakan trafo PHB yang meledak sedang diganti. Perbaikan gardu yang berada di Jalan Kali Inpeksiitu membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sementara menurut ketua RT 09 Suwito (38), warganya yang mencapai 800 kepala keluarga terpaksa harus gelap gulita.
"Kalau listrik padam, yang ditakutkan warga dengan memakai penerangan lilin adalah kelalaian, sebab bangunan rumahnya semi permanen," ungkapnya.
Ia mengatakan, kejadian kebakaran tahun 2002 yang menghanguskan 600 rumah takut terulang lagi.
Namun saat diminta tanggapannya bahwa penyebab padamnya arus listrik adalah banyak warga yang mencuri arus listrik, Ketua RT 09 itu membantahnya. "Kalau ada warga di RW 013 yang mencuri arus, silakan tindak," ungkapnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
Trafo itu sama seperti jantungnya pada manusia,masalah listrik itu ribet.Tenaga Listrik itu energi yang sangat praktis ,ekonomis bagi kehidupan manusia kontemporer baik hidup di kota besar atau di pedesaan.
Mari hidup berpikir +