"Sebenarnya dari dulu kami sudah siap meluncurkan KA jurusan Cirebon-Bandung. Kami sudah menyusun jalur, jam keberangkatan serta kereta yang akan digunakan, tinggal menunggu keputusan dari pusat kapan KA jurusan Cirebon-Bandung mulai diluncurkan. Kami menargetkan peluncurannya bisa terlaksana pada awal-awal bulan Januari 2010," kata Toat di Cirebon, Jumat (25/12).
KA yang akan digunakan, lanjut Toat bernama Pasundan Ekspres terdiri dari empat gerbong kelas eksekutif dan empat gerbong lagi kelas bisnis. Tarif yang berlaku untuk kelas Eksekutif adalah RP60.000 dan kelas Bisnis Rp40.000.
"Ini masih harga perkenalan untuk menarik perhatian masyarakat," katanya.
Mengenai rute yang akan dipakai, Toat menjelaskan Pasundan Ekspres akan berangkat dari Stasiun Kejaksan kemudian melewati jalur utara melalui Arjawinangun, Indramayu, Cikampek dan kemudian melalui Purwakarta kemudian tembus ke Bandung.
Sebagai tahap awal, rencananya kereta yang akan diberangkatkan baru satu rangkaian yaitu untuk pemberangkatan pukul 05.15 WIB tujuan Bandung dan sebaliknya dari Bandung akan dilakukan pada pukul 16.30 WIB.
Jika peluncuran KA Pasundan Ekspres ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat maka Toat memastikan pihaknya akan menambah jadwal pemberangkatan dan jumlah rangkaian keretanya.
"Dari hasil pengadaan, saat ini kami punya lima rangkaian baru untuk KA Pasundan Ekspres ditambah gerbong cadangan kelas bisnis, eksekutif dan Argojati masing-masing dua gerbong. Jika tanggapan dari masyarakat bagus, kami tidak ragu untuk mengoperasikan semua rangkaian yang ada," lanjutnya.
Peluncuran KA jurusan Cirebon-Bandung ini pernah direncanakan pada bulan Maret 2009 namun batal karena mendapat protes dari Organda dan pengusaha travel dengan alasan persaingan bisnis. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009