Bandung (ANTARA News) - Kesenian Cianjuran akan diusulkan menjadi warisan budaya dunia menyusul wayang, keris, dan batik yang telah resmi diakui lembaga PBB untuk pendidikan, sains, dan kebudayaan (Unesco).
"Tahun depan akan diadakan seminar tentang pengupayaan Cianjuran menjadi warisan budaya dunia," ujar Rektor Unpad Ganjar Kurnia saat menutup "Pasanggiri Tembang Sunda" di kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Bandung, Jumat.
Ganjar Kurnia mengatakan, agar bisa diajukan sebagai warisan budaya dunia, para pihak harus menyiapkan makalah akademis untuk mengubah unsur subyektif menjadi unsur obyektif.
Seminar pada tahun 2010 menurut Ganjar akan melibatkan pelaku dan pengamat Cianjuran.
"Selain mengumpulkan materi, seminar tersebut juga akan merumuskan langkah nyata dalam mengupayakan Cianjuran sebagai warisan budaya dunia," ujar Ganjar.
Maestro Cianjuran Enip Sukanda menyambut baik upaya mendapatkan pengakuan itu. Menurut dia, seni cianjuran tidak kalah kualitasnya dengan musik klasik Eropa.
"Musik yang rata-rata kita nikmati setiap harinya kini berkontur datar, sementara Cianjuran memiliki kontur yang berliku-liku, itulah nilai tambah Cianjuran," ujar Enip. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009