Jakarta (ANTARA News) - Penumpang PT Kereta Api ke berbagai kota di Pulau Jawa dari sejumlah stasiun di Jakarta pada Angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini hanya terjadi kenaikan sembilan persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kahumas PT KA Daerah Operasi I Jakarta, Sugeng Priyono saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, kenaikan itu hanya untuk keberangkatan pada 23 Desember 2009 sebesar 33 ribu penumpang, sedangkan tahun lalu pada periode yang sama 30 ribu penumpang.

"Jadi, hanya ada kenaikan sekitar sembilan persen saja," katanya.

Kemudian, untuk keberangkatan pada 24 Desember 2009, justru tidak ada kenaikan yakni sebesar 36 ribu penumpang atau sama pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara untuk hari Jumat (25/12) yang bertepatan dengan Hari Natal 2009, kata Sugeng, penumpang diperkirakan sudah normal kembali seperti hari libur biasa akhir pekan.

"Hari ini, sudah normal sekitar 30 ribu penumpang saja," katanya.

Ia juga mengatakan, kebijakan penambahan kereta untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru tahun ini hanya dua kereta yakni satu rangkaian kereta Argo Lawu tujuan Solo yang diberangkatkan pada 23 dan 24 Desember dan satu rangkaian KA Parahyangan tujuan Bandung.

Sementara untuk perkiraan beberapa hari menjelang Tahun Baru 2010, Sugeng memperkirakan, situasinya akan normal saja karena kebanyakan penumpang sudah menghabiskan uang dan liburan pada dua bulan terakhir sudah cukup banyak.

"Dua bulan terakhir, libur akhir pekan yang panjang karena bertepatan dengan hari besar, sudah cukup banyak yakni mulai Idul Adha dan seterusnya. Saya kira untuk Tahun Baru, mereka akan tetap di dalam kota saja, tak perlu pulang kampung," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009