Kami optimistis, dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi bisa kembali bangkit dan PT Jamkrindo berkomitmen penuh untuk membantunya apalagi kita sudah kerja sama sejak 2019
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menyelenggarakan berbagai kegiatan di objek wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang bertujuan untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Seperti diketahui akibat pandemi COVID-19, hampir seluruh sektor usaha terkena dampaknya seperti dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi yang mengalami penurunan kunjungan drastis karena adanya kebijakan pembatasan sosial terkait upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Direktur Utama PT Jamkrindo Randi Anto di Sukabumi, Minggu.

Menurut Randi, pihaknya yang sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Sukabumi langsung menyelenggarakan berbagai kegiatan di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Sukabumi dan Indonesia ini.

Kepedulian pihaknya terhadap dunia pariwisata di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini untuk menghadirkan semangat kebangsaan bagi semua kalangan.

Menurut dia, dengan upaya yang dilakukan pihaknya ini diharapkan bisa kembali membangkitkan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi yang merupakan andalan pemerintah setempat.

Tentunya untuk mendorong bisnis di area wisata ini tumbuh di masa pandemi, pihaknya juga ikut mensosialisasikan adaptasi baru di masa normal baru dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kami optimistis, dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi bisa kembali bangkit dan PT Jamkrindo berkomitmen penuh untuk membantunya apalagi kita sudah kerja sama sejak 2019," tambahnya.

Di sisi lain, Randi mengatakan pihaknya telah membangun taman bacaan untuk masyarakat di sekitar Geopark Ciletuh tepatnya di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok dan Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Kemudian membagikan untuk warga dan pengunjung di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas serta 400 masker untuk guru dan siswa SDN Cipaku di Kecamatan Ciracap. Tidak hanya itu, pihaknya juga memasang belasan spanduk iimbauan dan kampanye 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) di beberapa destinasi wisata serta tempat-tempat strategis di Kecamatan Ciemas.

Selanjutnya, melakukan pelestarian alam di Pantai Palangpang yang merupakan lanjutan kegiatan yang dilakukan sejak Desember 2019 dan Juli 2020.

Melalui kegiatan ini, Jamkrindo yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ciwaru dan Ikatan Homestay Ciletuh untuk menambah kawasan hijau di sepanjang Pantai Palangpang.

"Kami juga melakukan pelatihan pengolahan mangga kepada anggota UKM Saluyu untuk memberi nilai tambah komoditas mangga yang menjadi salah satu komoditas andalan di Kecamatan Ciemas yang memiliki sekitar 200 hektare kebun mangga dengan produksi ratusan ton," tambahnya.

Randi mengatakan pemberdayaan untuk optimalisasi sumber daya lokal itu bukan yang pertama. Sebelumnya Jamkrindo juga telah memberi pelatihan budidaya hydroponik untuk para anggota Asosiasi Homestay Ciletuh untuk memberi nilai tambah dan sarana edukasi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Homestay Ciletuh Yudi Mulyadi mengatakan dalam beberapa tahun terakhir perekonomian masyarakat bertumpu pada kegiatan wisata. Kegiatan ekonomi ini berhasil menarik pulang masyarakat yang sebelumnya merantau.

Setelah pesatnya perkembangan dunia pariwisata, banyak warga yang awalnya merantau saat ini memilih pulang dan berusaha di sekitar objek wisata.

"Keberadaan PT Jamkrindo di kawasan Geopark Ciletuh tentunya membantu warga, apalagi pada masa pandemi ini kunjungan sempat menurun drastis, tapi sekarang sudah mulai kembali bangkit," katanya.

Baca juga: Petugas cegah ribuan wisatawan masuk objek wisata Geopark Ciletuh

Baca juga: Cepat dongkrak ekonomi warga, pariwisata jadi andalan Sukabumi

Baca juga: Jamkrindo-Pemkab Sukabumi kampanyekan antisampah plastik di Geopark

Baca juga: Perum Jamkrindo tanam ratusan pohon di kawasan Geopark Ciletuh

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020