Bangkalan (ANTARA News) - Tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bunyi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat.

Korban masing-masing bernama Abdul (22) warga Desa Terrosan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Serta Rosi (20) dan Sahari (23) warga Desa Tlageh, Kecamatan Banyuates, Sampang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan tersebut berawal ketika sepeda motor merek Yamaha nomor polisi M 6761 NC yang dikendarai Abdul berboncengan dengan Rosi meluncur dari arah Timur (Sampang) dengan kecepatan tinggi.

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), Abdul berusaha mendahului mobil di depannya, yang hingga saat ini identitasnya belum diketahui.

Namun, motor korban terjatuh ke kanan jalan. Sedang dari arah berlawanan ada sebuah motor honda bernomor polisi M 6615 ND yang dikendarai Sahari dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan pun tak dapat dihindari. Sahari terjungkal ke badan jalan dan langsung tewas di TKP, dengan luka parah di bagian kepala.

Warga setempat yang mengetahui kecelakaan maut itu mendekat dan menolong korban. Warga membawa Abdul dan Rosi ke Rumah Sakit Sarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan untuk diselamatkan jiwanya. Sebab, luka yang dialami kedua korban pada bagian kepala sangat parah.

Sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Keduanya tewas sesaat dirawat di rumah sakit. Pasalnya, darah yang keluar dari tubuh kedua korban terlalu banyak, sebelum akhirnya tewas.

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Samsul Mu`arif, membenarkan kecelakaan maut tersebut. Ia mengatakan, kasus kecelakaan maut itu terjadi disebabkan kelalaian dari Abdul saat berusaha menyalip mobil sebelum akhirnya terjatuh ke kanan jalan.

"Penyebab dari kecelakaan maut ini karena kurang kehati-hatian dari Abdul. Sehingga menyebabkan tiga orang tewas dalam kecelakaan," terang Samsul.

Menurut Samsul, pihaknya sudah mengamankan dua motor yang terlibat kecelakaan ke Satlantas Polres Bangkalan, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Ia menghimbau, bagi penggendara motor supaya berhati-hati saat melinntas di jalan raya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009